Share

Meyakinkan

Daza yang selama ini hanya bisa terdiam dan tidak pernah sekali pun menyahut karena selalu merasa tidak didengarkan, kali ini membuka suara dengan penuh keyakinan. Kakek melihatnya dengan penuh amarah karena asumsi yang memikirkan bahwa Daza hanya omong kosong semata.

“Aku serius! Aku mencintai Lavendra selayaknya aku jatuh hati pada Lora dulu! Sekarang aku benar-benar ingin dia berada di sisiku!” tegas Daza.

Kakek memandangnya dengan tatapan lamat-lamat yang tidak percaya dan tidak bisa percaya sepenuhnya dengan apa yang baru saja dia dengar. Tidak ada yang 100% percaya dengan apa yang dikatakan oleh Daza meski ia sudah sampai seperti ini.

“Apa kamu baru sadar bahwa dia adalah syarat yang penting untuk warisan ini?!” Kakek bertanya dengan nada yang berat.

Diana yang berada di sana justru menjadi orang yang paling kaget setelah mendengarnya. Karena kabar itu tidak ia beritahukan kepada Daza. Kalau Daza sadar, mungkin Diana akan menjadi orang pertama yang dihajar dan diberikan pelajara
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status