Share

Sang Penculik

Lavendra terbangun di sebuah ruangan yang gelap dengan sedikt cahaya dari ujung. Dengan sayup-sayup, ia melihat sendiri bahwa ruangan tersebut kecil dan juga kosong. Dimana dirinya?

Sambil melihat ke sekitar, Lavendra mengamati dengan amat baik dimana dirinya ini berada. Namun, suara dari luar telah memberikan jawaban kepada dirinya yang tengah terkurung di dalam tersebut.

“Hahaha, hebatkan?” Suara Rosa terdengar sangat jelas.

“Tentu saja. Aku tidak menyangka bahwa kamu benar-benar mengikuti kemana pun Daza pergi,” ucap dari Lora.

“Aku sudah bilang akan membantumu, jadi aku memaksimalkannya,” jawab Rosa.

Benar-benar gila. Wanita-wanita penggila Daza benar-benar berada di level yang sangat berbahaya. Lavendra memilih untuk tidak bersuara selama beberapa saat. Ia ingin mendengar, apalagi yang akan dibicarakan oleh wanita-wanita gila itu di belakang Lavendra.

“Huhhh, ternyata meledakkan pesisir pantai tidak buruk sama sekali,” ujar dari Lora.

“Haha, selama tidak ketahuan, tidak m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status