Share

Mengambil Sikap

Untuk sesaat Annisa tidak bisa berkata apa-apa. Apalagi Wisnu menatapnya tanpa ekspresi seolah membicarakan tentang sebuah pekerjaan, bukannya tentang perasaan.

Apakah pria ini juga bersikap begitu pada Amanda? Sedingin inikah sikapnya pada semua wanita?

Tidak! Seingat Annisa, Wisnu selalu lembut dan hangat pada istrinya.

“Anda mau memutasi saya?” Annisa tergagap, nyalinya yang ciut jadi semakin menciut. Dia menyesal sudah memberanikan diri mengungkapkan perasaannya itu. Biasanya Wisnu sangat mengistimewakannya dan akan mendengar apapun yang disampaikannya.

“Aku bertanya padamu, apa kau mau pindah?” ucap Wisnu masih dengan nada santainya. Menampakan sikap bossy yang sesungguhnya. Gaya bahasanya lugas dan tidak bertele-tele.

“Ke-kenapa harus pindah, Pak?” Annisa masih tergagap.

“Barangkali kau kurang nyaman.” –bekerja bersama orang yang membuatmu jatuh cinta. Kalimat yang terakhir itu hanya ada di kepala Wisnu. Annisa wanita yang cerdas, pastilah dia tahu apa maksud ucapan Wisnu yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dhivia Rifki
apa yg terjadi yaaaa waduuuh author bikin penasaran ditunggu up yaaaa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status