Share

Perasaan Annisa

Annisa tertunduk lemas, membimbing ingatannya kembali.

Siang itu Wisnu datang ke apartemennya dengan tidak memberitahu terlebih dahulu. Sontak Umi dan Abi Annisa terkejut karena mereka juga sedang mempersiapkan diri untuk mengunjungi Purwa. Fatimah—Uminya Annisa—merasa sumringah kehadiran pria yang sudah disangkanya akan menjadi menantunya itu. Dia sudah jatuh hati dan sangat bahagia akan bermenantukan seorang pimpinan perusahaan besar di Indonesia. Bukan karena itu saja, Fatimah juga tahu Wisnu adalah murid suaminya, tentu dia juga sudah banyak tahu tentang agama.

“Padahal, kami sudah bersiap akan bersilaturrahmi nanti sore ke Pak Purwa, kau sudah datang saja!” ucap Mirza menepuk bahu Wisnu.

“Ehm, Abi, pasti Nak Wisnunya pengen buru-buru ini?” Fatimah menggoda, dia menyenggol putrinya yang hari ini sengaja tampil lebih cantik itu. Annisa menjadi semakin berbunga-bunga saja.

“Haha, Annisa baru mengatakannya seminggu ini. Dan tentu ini membuat kami terkejut sekaligus bahagia,” tukas Mi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status