Share

Sad Moment

Tik! Tik! Tik!

Suara jarum jam berdetik di sela heningnya malam yang dingin. Amanda terjaga dan melihat jam baru pukul 03.00 dini hari. Dia hendak memejamkan mata lagi tapi tidak bisa. Akhirnya dia mempermainkan HP-nya. Mengusap layar dan tak sengaja melihat Lesti masih online. Mungkin Lesti ada lembur. Lalu dia mencoba menghubunginya.

Tuuut! Tuuut! Tuuut!

“Halo? Belum tidur, Say?” terdengar suara Lesti saat penggilan tersambung.

“Ini kejaga dan gak bisa tidur lagi!” jawab Amanda dengan suara bantalnya.

“Ada apa? Tante sehat kan?”

“Iya!”

“Gimana ending cerita kamu dan pria yang dijodohkan Om Dirja itu?”

“Ya nikahlah, gimana lagi?”

“Ups, serius? Kapan?”

“Besok?!”

“O--ow…”

Hening lagi, tidak ada percakapan beberapa saat. Lesti sampai speakless mendengar sahabatnya akan menikah besok. Tapi dia harus menyemangati Amanda dan tidak membuatnya sedih.

“Ehem, kamu pengennya aku kasih selamat atau tidak nih?”

“Serah deh, Les!”

“Mau kado apa ini? Tar aku paketin saja ya?”

“Pengen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status