Share

Tak Mau Berbagi**

Amanda terbangun dan butuh beberapa saat untuk mengingat di mana dia sekarang? Semalam mereka baru sampai Jakarta di pukul 02.00 dini hari. Karena apartemen Wisnu lebih dekat jaraknya dari bandara, maka diputuskan mereka menginap di apartemen dulu.

Dia meraba-raba tempat di sampingnya.

Kosong?

Di mana Wisnu?

“Mencariku?” sapa Wisnu muncul lalu membuka tirai blackout.

Amanda menyipitkan kedua matanya lantaran cahaya langsung menyerbu masuk saat tirai itu dibuka.

Di nakas sudah ada secangkir air mineral. Sepertinya memang disediakan untuknya. Siapa lagi kalau bukan pria ini. Dia memang sangat perhatian, termasuk hal-hal kecil ini. Amanda jadi suka luluh dengan perhatiannya itu. Meski terkadang dia sebal sendiri karena tidak banyak tahu tentang bagaimana Wisnu sebelum bertemu dengannya, hingga membuat Amanda jadi terus salah paham atas dirinya. Modal percaya saja tidak cukup untuk menghindarkan dirinya dari pikiran-pikiran buruk.

Amanda mengambilnya lalu meneguk hampir habis. T
Kafkaika

Happy Reading!

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status