Share

Bab 47: provokasi mantan

Usai penolakan oleh Bernard yang tidak mau mencarikan belimbing wulu gadis itu merajuk dan satu jam perjalanan hanya ia gunakan dengan diam.

Tidak seperti biasanya, perjalanan di siang hari sangat macet, ribuan kendaraan bergerak seperti siput yang sangat lamban.

Bella sendiri diam dan berusaha melupakan keinginannya untuk menikmati rujak buah itu yang sudah terasa di ujung lidahnya.

Semakin berusaha melupakan dan membayangkan masakan lain yang mudah dan aman buat lambungnya, semakin rujak belimbing wulu itu menari-nari di matanya, dan itu membuatnya sedih sekaligus sakit hati.

"Oh, Tuhan, ada apa denganku, kenapa aku ini cengeng dan lemah, kenapa juga aku harus minta sama dia? harusnya bisa mencari sendiri karena pria itu bukan siapa-siapa," batin Bella bergejolak dan semakin bertekad ingin mencari buah itu.

Sesekali Bernard melirik gadis di sampingnya yang tengah diam merajuk, entah apa yang ada dalam otaknya, semakin Bella bertingkah aneh membuat dia gemas dan semakin tak bisa mele
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status