Share

29. SAMA-SAMA BERJUANG

Ayah pernah bilang jika aku harus tenang dengan ancaman Om Arga. Entah apa yang membuat Ayah bisa sesantai itu, padahal Om Arga sangat mengerikan.

Aku mengirimkan pesan Om Arga itu kepada Ayah. Tak menunggu lama, Ayah membalas pesanku dengan emoji jempol saja. Aneh!

Aku juga mengirim pesan itu kepada Bunda agar lebih berhati-hati. Namun, Bunda hanya membalas dengan satu kata, yaitu tenang.

“Ibu.” Aku mencekal tangan ibu mertua yang melewatiku.

“Iya?”

“Om Arga mengirim pesan ini. Aku takut Bunda kenapa-kenapa, Bu. Ancamannya gak main-main, Bu. Aku takut mobil Bunda diapa-apakan.”

Ibu mertua membaca pesan itu kemudian geleng-geleng kepala. “Ayah sama Bunda kamu pasti sudah jaga-jaga. Arga itu hanya menggertak kamu saja supaya kamu takut.”

“Aku harus apa, Ibu?”

“Hubungi Ayah sama Bunda!”

“Sudah, kata mereka aku disuruh tenang, tapi gimana bisa tenang kalau keselamatan orangtuaku terancam, Bu?”


Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status