Share

Part 95

30 tahun lalu. Bandung Selatan.

Wanita cantik itu tengah terbaring di tepi ranjang dengan hati yang mengembang penuh kebahagiaan. Rasa sakit yang menyertai perjuangannya di atas meja bersalin tadi seketika menghilang entah kemana saat memandangi bayi mungil yang tergolek lelap di samping tubuhnya.

Bayi mungil yang sangat tampan. Rambutnya yang halus, kulit kemerahan, bibir yang mungil dan hidung yang tegak, menyempurnakan keelokan rupanya.

Wanita itu mengulum senyum saat bayi itu menggeliat di tengah lelapnya. Tangannya yang lemah terjulur dan membelai pipi kecil merona itu dengan punggung jemarinya.

Pria yang menitiskan ketampanannya pada bayi itu juga tersenyum lebar. Tangan besarnya ikut terjulur membelai tubuh mungil yang dibebat kain biru itu.

“Tampan, persis seperti ayahnya.” Wanita cantik berwajah Latin itu meliriknya sekilas. Lalu kembali memandangi mahluk hidup terindah yang baru saja keluar dari rahimnya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status