Share

1000 Pasukan Kegelapan

Jaka tengah meletakkan jasad kedua orang tuanya di atas ranjang yang tak ikut hancur. Bersama hancurnya fondasi rumahnya yang selama ini kokoh tak tergoyahkan malam ini runtuh jua.

Dengan mata yang begitu tegar setegar batu karang hasil dari tempaan keadaan selama ini. Sehingga sesulit apa pun keadaan yang dihadapi sorot matanya tetap tajam tak tergoyahkan. Walau dalam hatinya tetap tercabik-cabik penuh kesedihan dan aroma balas dendam.

Jaka lalu mengecup kening kedua orang tuanya yang sudah terbujur kaku tak bernyawa. Gugur menjadi syuhada membela kebenaran di kota Jombang tercinta.

“Abah, Umi, terima kasih telah  mengantarkan Jaka sampai hari ini dan maaf di akhir kalian aku tak mampu menolong kalian hingga semua ini terjadi beristirahatlah Abah, Umi. Aku berjanji akan membawa pulang menantumu Putri,” terucap kata-kata terakhir teruntuk kedua orang tuanya dari Jaka mengalir perih melalui bibirnya yang sudah mulai memutih pucat sayu terlalu lel

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status