Share

Bab 57 Akhirnya Ketangkap

"Mbak Dewi." Aku menoleh ke asal suara. Ternyata Ibu Irma tetangga sebelah yang memanggil. Wanita berusia empat puluh tahunan itu, menyembulkan kepalanya di tembok pembatas antara rumahnya dengan rumahku.

"Eh, Bu Irma. Ada apa Bu," tanyaku basa–basi.

"Tumben jam segini sudah pulang, Mbak. Biasanya sore baru sampai rumah." Kubalas pertanyaannya hanya dengan senyum kecil. "Kenapa tuh jidatnya?" tanyanya lagi tanpa menunggu jawaban pertanyaan sebelumnya.

"Ini ... tadi jatuh Bu di kantor. Makanya saya pulang awal," bohongku padanya. Iya kali aku bilang ingin di tabrak orang. Belum tentu juga kejadiannya seperti itu.

"Ya Allah Mbak Dewi. Hati-hati toh, Mbak." Lagi-lagi aku hanya membalas dengan senyuman. "Eh, iya, Mbak. Tadi ada orang datang ke rumah Mbak." Kali ini aku mengernyitkan dahi mendengar ucapan Bu Irma.

"Orang? Siapa, Bu? Sandra?" tanyaku merasa heran. Pasalnya hanya Sandra yang selalu datang ke rumah ini.

"Bukan, Mbak. Bukan Mbak Sandra. Saya juga nggak tau siapa. Orangnya me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status