Share

cemburu

Setelah usai percakapan yang membuat Maura hampir kelojotan, kuputuskan untuk mohon diri dan meninggalkan rumah sakit.

"Kalau begitu saya pulang ya, Bu, tolong maafkan saya," ucapku berpamitan.

"Iya, hati hati, biar Hamid mengantarmu jika kau tak yakin bisa berkendara dengan aman," ucap Ibu mertua menerima uluran tanganku.

"Tidak usah Bu, aku akan baik baik saja," jawabku tersenyum tipis lalu mengalihkan diriku kepada ayah mertua untuk menyalaminya.

"Lho, ayah, apa Mbak Aisyah tidak akan dihukum atas perbuatannya?" Maura mengalihkan perhatian kami semua, entah kenapa dia masih saja bersikap menyebalkan.

"Ckck, tidak usah, ini masalah rumah tangga ... masalah pribadi mereka, apa kamu mau Hamdan dipermalukan di kantor polisi karena ingin meniduri wanita yang masih jadi istrinya?" tanya Ayah mertua pada menantu mudanya.

"Tapi mereka sudah ...."

"Keputusan pengadilan hanya formalitas. Jika hubungan bisa diperbaiki mengapa tidak?"

Jawaban telak ayah mertua membuat raut wajah Maura makin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yuni Erna
Buat hamdan menyesal dgn menyakiti aisyah thor ,dn pusah dgn pelakor yg tak tahu diri
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status