Share

tida mampu

"Ibu, Maura tidak bermaksud begitu, Maura hanya ...."

"Kau suka sekali menciptakan jarak dan membuat perselisihan, apa maksud dan tujuanmu? Kupikir kau akan jadi menantu yang menyenangkan kami semua, ternyata kau sangat berbeda dari dugaan," ucap Ibu mertua sambil menggeleng pada menantunya.

"Tapi Mas Hamdan juga salah, kabarnya Mbak Aisyah sudah gugat cerai kenapa Mas Hamdan masih saja mendekati Mbak Aisyah dan ingin menidurinya?"

Nampaknya ibu mertua sontak terkejut mendengar ungkapan Maura, mungkin dari sekian jumlah orang yang tahu tentang perceraianku, hanya dia yang tidak diberi kabar demi menjaga kesehatan jantung dan hipertensinya.

"Apa katamu, Aisyah cerai?!"

"Benar, bahkan sudah sudah kali sidang, terbukti, saya melihat surat panggilan sidang pertama Minggu kemarin," balasnya dengan sengit.

"Sungguhkah Aisyah?" Ibu mertua terbelalak tidak percaya.

Hah, dasar wanita sialan, dia kembali menambah kerepotan dan kegeraman dalam hidupku. Sudah masalah dengan Hamdan belum terse
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status