Share

drama di bungalow

Aku baru saja keluar dari rumah, membawa kunci N-max milikku dengan napas memburu, aku berniat pergi ke rumah ibu dan menunjukkan sikap menantunya.

Kutelpon beliau agar bersiap-siap dan segera mengganti baju agar ketika kujemput beliau sudah tinggal berangkat saja.

"Memangnya apa yang terjadi, Nduk?" tanya ibu.

"Ibu harus melihatnya sendiri."

"Ibu sedang sakit, Nduk, nyeri lutut dan sakit tulang belakang Ibu kumat begitupun bapak yang sejak semalam sakit kepala karena tensinya meninggi."

Sesaat aku tertegun mendengar ucapan ibu, perasaanku tersentil antara sadar dan sedih. Ya, aku memang membutuhkan dukungan keluarga ketika berada dalam keadaan terpuruk, tapi kemudian ada yang disadari bahwa tidak semua orang bisa selalu ada untukku. Kadang mereka terhalang waktu dan kondisi, karenanya, harusnya aku tak melibatkan siapapun dalam masalah aku agar mereka tidak ikut-ikutan terjebak dan terkena masalah juga.

Aku yang tadinya akan pergi melaporkan hal ini kepada mertua akhirnya menguru
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status