Share

Bertemu Orang Tua Dani

"Mas. Aku ke rumah kamu boleh?" tanya Tari saat keduanya selesai bermain di atas ranjang.

"Eh! Kenapa kamu mau ke rumah?" jawab Dani gelagapan. Kini dirinya sedang bersiap untuk mandi. Diambilnya baju dan celananya yang tadi berserakan. Dihentikan aktifitasnya untuk menunggu jawaban Tari.

"Mau kenal saja sama keluarga kamu. Seperti katamu tadi, kalau kamu mau ceraiin istri kamu seusai lahiran." Tari masih enggan beranjak. Dia masih terduduk di atas kasur dengan sebelah tangannya memegangi selimut yang hingga menutupi dada polosnya.

Banyak bercak kemerahan yang tertinggal di kulit putihnya itu. Pertanda keganasan Dani saat becinta tadi. Dia melampiaskan kecemburuannya pada Tari. 

Tak ada sejengkal pun tubuh Tari yang lepas dari keganasannya. Hingga tadi sempat membuat Tari menangis. 

"Ehm, apa tidak terlalu cepat? Aku masih beristri, lho. Apa kata orang tuaku nanti." Ya, bagaimanapun Dani takut orang tuanya akan mengomel.

"Aku cuma

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status