Share

Dalam Mimpi

"Kamu mau 'kan maafin aku?" Entah kepala Dani baru saja terjedot di mana, hingga dia bisa mengucapkan kata-kata sakral itu.

Bukannya terharu ataupun tersentuh akan permintaan maaf Dani, rasanya Reni malah ingin membenturkan kepala suaminya itu agar bisa kembali seperti dulu.

Bukannya tidak senang Dani berubah, hanya saja perubahan itu hanya bersifat sementara. Jadi dari pada repot-repot menerima permintaan maafnya, lebih baik Reni tidak pernah melihatnya lagi.

"Baik, Mas. Aku akan memaafkanmu."

"Benarkah, Ren?" Dani terlihat begitu sumringah mengetahui hal itu. Dia hampir saja ingin memeluk Reni, jika saja wanita itu tidak menghindar.

"Iya." Reni mengangguk, "tapi, itu hanya dalam mimpimu, Mas." Reni tampak tenang saat mengucapkannya. 

Reni menatap Dani sembari tesenyum penuh arti. Bagaimana bisa dia memaafkan laki-laki tukang selingkuh yang tega mengkhianatinya itu?

Reni selama ini tidak pernah mengeluhkan ten

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status