Share

Dani dan Reni 1

Dani melajukan motornya secepat yang dia bisa. Di satu sisi, takut Reni kenapa-kenapa. Tapi di sini lain, dia takut Reni membuktikan ucapannya. Dani yakin Reni bisa sangat nekat jika sedang marah.

Reni duduk dengan tenang di kursi panjang itu. Si ibu-ibu masih berada di sana, mungkin juga sedang menunggu jemputan. 

"Suaminya sudah mau datang, Nak?" tanya ibu itu.

Reni mengangguk, "Iya, Bu." Setelahnya tidak ada lagi pembicaraan antara mereka. Pandangan Reni tertuju pada handphone yang ada di tangannya. Hatinya sebenarnya sangat cemas kali ini. Rasa begah terus terasa saat dia duduk terlalu lama seperti ini.

Sedikit menunggu lebih lama, akhirnya motor Dani berhenti tepat di depan Reni duduk. Dia mencoba tersenyum pada Reni, yang dibalas wanita itu dengan senyum kecut. Sungguh jika tidak sedang ada orang lain, dia tidak akan membalas senyum Dani.

"Naik!" titah Dani pada istrinya. 

"Permisi, Bu." Reni tersenyum pada ibu yang duduk di

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status