Share

Jangan Baper

"Halo, assalamu'alaikum." Reni mengucapkan salam ketika mengangkat telepon itu

"Wa'alaikumsalam, Ren." Reni berpikir sejenak, mengingat pemilik suara itu.

"Ehm ... maaf, ini siapa, ya?" 

"Ck! Baru kemarin ketemu masak sudah lupa sih, Ren!" Pria di ujung telepon sana merasa kecewa karena Reni melupakannya. Padahal dia berharap wanita itu akan selalu mengingatnya.

"Yudha?" ucap Reni ragu-ragu. Yakin nggak yakin saat mengucapkannya. Apa laki-laki itu tidak kapok dicuekin terus oleh Reni?

"Nah! Itu baru inget. Aku pagi ini mau mampir ke sana sebelum berangkat kerja. Kamu mau dibawain apa?" Reni mengernyitkan dahinya, tidak tahu harus menanggapi bagaimana perhatian mantan pacarnya ini.

"Nggak usah repot-repot, Yud," tolak Reni halus. Padahal sebenarnya ada sesuatu yang memang diinginkanya, tapi dia tidak mau semakin berhutang pada pria itu.

"Nggak usah sungkan, Ren. Aku tahu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status