Share

Bab 29: Penyelamat

***

Naura masih saja rewel meskipun aku sudah membujuknya. 

"Ibu jahat! Nau mau pulang, Bu!" ujar putriku. Mendengar ia mengataiku jahat membuat hati ini hancur. "Nau, Ibu nggak jahat. Tapi kita belum bisa pulang sekarang. Kita harus menemukan rumah baru kita, Sayang," ucapku. 

"Tapi Nau nggak mau pindah Bu. Nanti kalau Naura kangen Ayah bagaimana?" 

"Apa Naura rela berpisah dari Ibu? Kalai memang Nau rela Ibu akan izinkan Naura tinggal bersama Ayah dan tante Andin," tanyaku pada Naura. Jujur saja aku tak rela dia bersama Mas Rafa dan si madu, tapi jika memang Naura keras kepala tak mau pindah, aku bisa apa selain mengizinkannya tetap tinggal di sana. 

"Naura juga nggak mau berpisah dari Ibu," cicit anak gadisku. Sekarang aku menyadari ketakutannya. Naura bukan pembangkang, tapi ia hanay takut Ayah dan Ibunya benar-benar berpisah.

Ya Allah apa yang harus aku lakukan? Kasihan putriku jika aku dan Mas Rafa benar-benar berpi

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status