Share

Bab 34: Ceraikan Saja Aku, Mas!

***

“Terima kasih, Mas, sudah membantuku menjemput Naura,” ucapku setelah kami sampai di toko.

Mas Arlan terlihat menganggukkan kepalanya. “Sama-sama,” balasnya. Lalu perhatiannya teralihkan kepada Naura. “Hai cantik terima kasih sudah menerima kado dari Om Arlan ya! Selamat ulang tahun,” ucapnya. Semua itu tak lepas dari perhatianku. Mas Arlan terlihat sangat baik. Dia bahkan tak tersinggung akan ucapanku tadi.

“Naura yang seharusnya mengucapkan terima kasih, Mas, karena telah dibelikan sebuah kado,” Aku menimpali karena Naura hanya diam setelah menganggukkan kepala dengan senyum lebarnya. “Naura ucapkan terima kasih kepada Om Arlan!” pintaku pada putri semata wayangku itu.

Naura tampak malu. Dia melirik mas Arlan dengan tatapan canggung. “Terima kasih ya Om,” ucapnya.

“Sama-sama. Sekali lagi selamat ulang ya, Sayang,”

“Aku pamit dulu, Ra. Assalamu’alaikum,” ucap lelaki itu kepadaku. Hanya anggukan dan balasan salam yang aku berikan. Tiba-tiba aku merasakan kejanggalan. Mas Arlan san
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Dyana Dent
menunggu karma yg lebih kejam buat seorang bapak yg lupa dengan anak nya sendiri.
goodnovel comment avatar
Pepi Arastya
Seorang ayah/suami klu sudah lupa/nda mau/nda inget sm anaknya, lbh baik istri putus hubungan saja. Kesel juga tau karakter si Rafa ini, mana emaknya matre pula. Kasihan Naura dgn harapannya.
goodnovel comment avatar
Yuni Ernawati
Sudah cerai aja suami kaya be gitu lupa ma anak ny
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status