Share

Bab 28: Rumah Baru

***

"Ibu!" ujar Naura saat aku baru saja memutuskan panggilan telepon dengan Sabrina. 

Untunglah tak ada lagi sisa airmata di pipi. "Kenapa, Nak?" tanyaku. 

Naura menghampiri. Tiba-tiba ia berbisik sesuatu. Aku terkejut. Pupil mataku melebar mendengar itu. "Maksudmu tante Andin marah pada seseorang yang ada di telepon?" tanyaku mengulang bisikannya. 

Sambil memeluk boneka barbie miliknya itu Naura mengangguk. 

"Dan dia bilang Mas ini anakmu?" 

Sekali lagi Naura mengiakan dengan anggukan kepala. "Apa artinya itu, Bu?" tanyanya. Tentu saja dia tak akan mengerti, tapi aku sudah pasti memahami. 

Mampus kamu Andin! Aku hanya perlu mencari bukti, setelah itu kamu yang akan aku depak dari rumah ini. 

"Bu, apa artinya? Naura penasaran!" desak Naura membuatku sadar dari lamunan. 

"Bukan apa-apa. Jangan bilang ke Ayah ya!" 

"Tapi kenapa Bu?" 

"Pokoknya jangan bilang k

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status