Share

Bab 27: Langkah Baru

***

Satu hal yang tak bisa aku lupakan dari percakapan tadi sore adalah ucapan terima kasih Mas Rafa karena menurutnya aku telah bersikap pengertian. 

Sakit sekali hati ini, Tuhan. Bukan aku memberinya pengertian dan mengalah untuk Andin, tapi aku hanya ingin berhenti mempersulit hidupku sendiri dengan terus tinggal di rumah ini. 

Aku pun merasa khawatir akan keadaan Naura. Takut Andin melampiaskan kekesalannya pada putri semata wayangku itu. 

"Baiklah, jadi kamu sudah siap, Ra?" tanya Sabrina. 

Hanya untuk informasi, setelah Mas Rafa selesai dengan apa yang ingin dia bicarakan, aku buru-buru masuk ke kamar dan menghubungi Sabrina. 

Di sini airmataku akhirnya tumpah. "Aku sudah siap, Sab. Tolong bantu aku membalas rasa sakit hatiku pada Andin dan Mas Rafa. Aku sudah cukup memberi mereka waktu untuk meminta maaf dan merenungi kesalahan mereka," ucapku. 

Masih dalam jaringan telepon kami bersahut kata. Dapa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Esni Ndai
Zahra bodoh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status