Share

Bab 58: Keduanya Selamat

***

Suasana begitu tegang. Andin terpaksa di operasi karena bayinya harus dikeluarkan dengan segera.

Mas Rafa telah menandatangani surat persetujuan untuk melakukan tindakan. Bapak dan Ibu mertuaku juga telah diberitahu.

Kini keduanya sedang berada dalam perjalanan menuju ke rumah sakit. Sementara Naura dijaga Rani di rumah kami.

“Sab, aku menyesal telah menyudutkan Andin,” ucapku pada Sabrina. Sejak tadi sahabatku itu menemani.

Sabrina mendekap bahuku. “Jangan pernah menyeselai apa yang telah terjadi, Ra. Do’akan saja Andin dan bayinya selamat,” ucapnya.

“Bagaimana kalau terjadi sesuatu pada keduanya, Sab?”

“Ssttt! Kamu nggak boleh mikir kayak gitu. Kita doakan saja semua baik,”

Aku tak lagi membalas ucapan Sabrina. Mataku kini fokus pada pintu ruang operasi di mana Andin tengah ditangani. Sudah beberapa jam terlewatkan, tapi pintu belum juga terbuka. Membuat hatiku risau saja.

Aku menghela napas dengan berat. Lalu tertunduk lesu, menyesali semua perbuatanku. Meskipun kata Sabrina ja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status