Share

Bab 18A Wajah Masam

Usai mendengar nada ketus dan kepergian Gian di meja makan tadi pagi, Darren merasa sedikit bersalah. Pria itu merasa khilaf karena tak pandai memilah kata dengan benar. Si wanita pasti sakit hati dengan kalimat yang tak sengaja diucapkannya. Niat bukan meremehkan. Dia hanya ingin mengingatkan, betapa besar harga diri seorang wanita dan tidak perlu melakukan hal seperti itu. Namun, siapa sangka cara penyampaiannya disalahartikan wanita tersebut.

Diam-diam sang atasan sempat melirik ruangan Gian sebelum melangkah masuk ke ruangannya. Tentu saja, wanita tersebut tak tahu karena posisi duduknya menyamping dan tampak serius dengan layar yang ada di depannya.

Begitu pula waktu jam istirahat, Darren melihat Gian keluar dari ruangan dengan wajah murung. Lalu, dia pun ingin tahu apa yang akan dilakukannya. Dengan langkah pelan, si lelaki tampan membuntuti kaki Gian berjalan. Aneh, wanita itu sepertinya tak tahu kalau ada yang sedang mengikuti dirinya.

Namun, Dar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Ardhya Rahma
oo playboy toh
goodnovel comment avatar
Goresan Pena93
next kakak saya suka
goodnovel comment avatar
Silver Girl
mulai ada yg bucin
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status