Share

Bab 20A Jaga Mulutmu

Gian langsung mengambil duduk dan memeriksa pakaian yang dikenakan. Wanita penyuka mi Aceh tersebut mengelus dada lega ketika mengintip baju yang dipakai masih utuh. Tampak dia menarik dan membuang napas berulang kali.

Sebelum Darren ikut duduk, wanita itu mengambil ponsel. Jari lentiknya dengan lincah mengusap dan membuka aplikasi hijau. Dengan cepat, dia membaca pesan yang ditinggalkan Emma kepadanya semalam.

"Gi, malam ini harus berhasil. Aku sudah capek menunggu kamu hamil. Segeralah lakukan dengan suamiku. Jangan terus menunda-nunda. Atau aku potong uang yang sudah kita sepakati."

Astaga, Gian ketiduran dan tidak sempat membaca pesan tersebut. Dia bahkan tak tahu kapan dan mengapa si suami palsu masuk ke kamarnya. Bagaimana ini? Dia sudah melewati satu kesempatan emas yang sudah disediakan Emma. Rasa bersalah mulai menyusup di hati. Dia tak ingin disangka melalaikan tanggung jawab.

"Aku di sini hanya ingin menumpang. Jangan gede rasa. Sudah b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ardhya Rahma
Emma main hati sih
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status