Share

Bab 22C Awas Bucin

"Tolong! Tolong!"

Dia tak sanggup berdiri berlama-lama lagi di tempat itu ketika mendengar decitan aneh. Fobia itu sudah merobohkan tiang keberanian yang sudah melekat dalam diri. Hewan tersebut sangat menjijikan di matanya.

Gian berteriak sambil menutup telinga dan minta tolong sampai lima kali sebelum pintu itu terbuka. Sosok Darren dengan kemeja hitam yang dikenakan tadi pagi, memasang wajah khawatir. Ternyata suara jeritan si staff desain terdengar sampai di ruangan, yang pintunya memang sengaja dibuka.

"Ada apa? Kamu kenapa?"

Sang atasan bertanya ketika mengedar pandangan ke sekeliling dan tidak menemukan sesuatu yang aneh. Dia mendekat tatkala tidak mendapat respons Gian. Wanita itu masih menutup telinga sembari menampilkan air muka penuh ketakutan.

"Kamu kenapa? Hei!"

Tak sabar, Darren mengguncang bahu Gian dengan sedikit keras. Detik itu pula, si wanita berambut cokelat memeluk Darren dan menyembunyikan wajah di balik da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ardhya Rahma
Darren tega
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status