Share

Bab 23B Mau Apa Kalian?

Kata 'dia' di sini tertuju pada Gian. Wanita itu memang selalu membantah. Apalagi umpatan terakhir Gian yang menerobos ke indra pendengarannya cukup meyakinkan jika Gian memang wanita yang tak tahu sopan santun dan tak punya rasa hormat kepadanya.

Darren menghabiskan 50 menit waktunya untuk melanjutkan pekerjaan yang sempat tertunda, pun sambil menunggu Pak Dadang kembali ke kantor. Dia mengecek data penjualan dan keuangan dengan berkonsentrasi penuh. Ada sesuatu yang janggal dan dia ingin membongkarnya. Dua orang menjadi tersangka yang diduga telah melakukan kecurangan sehingga menyebabkan perusahaan merugi hampir satu milyar dua bulan yang lalu.

"Pak, saya sudah di parkiran."

Pesan dari Pak Dadang langsung ditanggapi Darren.

"Terima kasih. Pak Dadang boleh pulang terlebih dahulu. Kunci dititipkan bagian security."

"Baik, Pak."

Lantaran belum selesai mengecek laporan tersebut, Darren tak ingin pulang di menit itu. Dia merasa har
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ardhya Rahma
wah semoga Darren selamat
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status