Share

Bab 27

Lamunan Gilbert buyar seketika. Ketika ia mendengar sebuah jeritan, La Rossa menjerit dalam tidurnya. Ia mengalami mimpi buruk lagi. Bajunya basah kuyup oleh keringat, wajahnya pucat pasi dengan bibir yang bergetar. Tubuhnya menggigil.

Gilbert bangun seketika dan langsung menghampiri La Rossa, ia membangunkan La Rossa secara perlahan. Dengan tersentak kaget dan bangun seketika La Rossa langsung terduduk. Nafasnya memburu, dengan dahi yang berkeringat padahal AC-nya menyala.

La Rossa menangis tersedu, dan Gilbert memeluknya. La Rossa menangis dalam dekapan Gilbert. Sudah sejak lama ia selalu mengalami mimpi buruk itu.

"Menangislah agar jauh lebih tenang, aku akan selalu ada di sisimu selamanya," janji Gilbert.

La Rossa menangis dalam pelukan Gilbert, selama ini tak ada yang tahu kesedihan dan perasaannya kecuali Jhonny yang selalu ada di sampingnya. La Rossa pandai menyimpan kesedihannya.

Isak tangis La Rossa terdengar begitu menyayat hati, ia terisak hingga sesenggukan. Belum per
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mangga Golek
semakin seru nih. tambah penasaran
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status