Share

Bab 34

Gilbert menarik La Rossa dalam pelukannya, ia mendekapnya erat seakan takut akan kehilangan. La Rossa pun menyambut dekapan itu dengan balik memeluk pinggang Gilbert. Wajahnya ia sembunyikan di dada bidang Gilbert, ada rona merah nyata dalam raut wajahnya.

La Rossa merasa malu sekaligus bahagia, ia tersenyum tipis. Tak ada seorang pun yang pernah melihatnya tersenyum persis seperti saat ini. Manis dan cantik.

Wajah kaku dan beku La Rossa kini berubah menjadi manis dan imut, siapa pun yang melihatnya akan tertipu dengan mimik wajahnya saat ini.

Dunia hitam mengenal La Rossa dengan wanita dingin dan kejam, ia tak pernah berpikir untuk memberi kesempatan kedua bagi musuh atau targetnya. Ia akan menghabisi para musuhnya tanpa berkedip.

Gilbert berbisik di telinga La Rossa, memohon agar La Rossa tetap berada di sisinya, "Tetaplah berada di sisiku, menemaniku hingga senja dan ajal menjemput. Jangan pergi lagi,"

"Aku akan pergi malam nanti, patuh dan jadilah gadisku yang penurut, hmm." sam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status