Share

Bab 36

La Rossa sampai pada tempat tujuan, ia melihat sebuah gedung tua usang. La Rossa melipir sembari mengacungkan senjata apinya, berjaga.

'Kenapa sepi?" gumam La Rossa.

Ia terus melangkahkan kakinya memasuki gedung tua itu lebih jauh ke dalam. Gedung tua itu sepertinya bekas bangunan pabrik kontruksi, di sana terlihat banyak bekas alat-alat bangunan yang tak terpakai.

La Rossa terus melipir, mata elangnya menangkap sesosok mayat yang terkurap dengan bergelimangan darah. Ia terus melangkahkan kakinya waspada dan awas.

Semakin masuk ke dalam ternyata semakin banyak, ia membalik tubuh tak bernyawa itu. Ia tak mengenalinya, sepertinya dia dari kelompok Black Wolf.

Ia terus mencari Miller dan rekan-rekannya, ia menemukan orang yang di kenalinya. La Rossa menghampirinya, berjongkok dan memeriksa nafasnya dengan menempelkan ke dua jari tangan di dekat hidungnya.

La Rossa tak merasakan hembusan angin dari hidungnya, ia kemudian mendengarkan detak jangtungnya dengan mendekatkan daun telinganya ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status