Share

Bab 40

La Rossa memperhatikan Gilbert penuh selidik, yang La Rossa tahu laki-laki di hadapannya ini hanya orang biasa yang memiliki wajah mengerikan.

Bahkan sempat berpura-pura lumpuh dan idiot guna mengelabuhi paman tirinya Alfredo. Alfredo selalu berusaha untuk membunuh Gilbert dengan berbagai cara bahkan sampai menyewa pembunuh bayaran profesional yaitu La Rossa.

Dari sanalah akhirnya La Rossa dan Gilbert saling terhubung. Ternyata mereka adalah teman sekaligus kekasih masa kecil.

Gilbert yang sedang di perhatikan La Rossa tersenyum simpul.

"Aku tahu kalau aku ganteng, jangan terpesona," kelakar Gilbert dengan narsisnya.

"Dih ge'er banget! Siapa juga yang terpesona," elak La Rossa.

"Lalu kenapa kamu memperhatikanku terus? Kalau bukan karena terpesona?"

"Aku tahu wajahku tidak tampan, tapi, aku yakin kamu terpesona oleh pesonaku yang lain," sambung Gilbert sambil tersenyum.

"Pesonamu yang mana? Bukankah kamu hanya makhluk Tuhan yang penuh dengan kekurangan?" Ejek La Rossa.

Gilbert tak menj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status