Share

Chapter 86

Kalimat Jessen terus terngiang ngiang di otakku.

Aku akan memberikan pelajaran padamu nanti.. i...i...

DAMN!!

Bahkan aku sekarang belajar sangat tak tenang sekarang.

Udah Val... Tenangkan dirimu... Fokus fokus...

Tarik nafas.... Buang... "Fuh..."

Dah. Sekarang aku udah lega..

Syukurlah...

Aku menoleh melihat Tessa yang ada di sebelahku. Dia tampak sangat diam setelah mata pelajaran olahraga tadi.

Kenapa ya?

"Tes." Panggil ku.

Tessa menatapku tajam tanpa menjawab.

"Kau.. kenapa?"

Masih tak menjawab pertanyaanku, dia langsung menghadap depan ke arah guru yang menjelaskan.

Wajahnya tampak kesal.

Apa dia lagi halangan ya?

"Tes. Kau M ya?"

"..."

"Em. Kalau ngak M, terus kau kenapa beb?"

Dia tiba-tiba menoleh ke arahku tajam. "Kau tadi berduaan kan sama Jessen. Udah ngaku aja."

Dia menutup bukunya kesal. "Aku benci punya teman penghianat seperti

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status