Share

Chapter 98

Jessen menatapku dengan kepalanya bertumpu pada salah satu tangannya.

Sedangkan aku terus berpacu dengan waktu mengerjakan tugas uang di berikannya.

Dia melipat tangannya di atas meja perpustakaan ini melihat ke bawah melihat jam tangannya sekejap. "Lama."

"Ish. Sabar lah. Ini juga udah usaha kali." Ucapku kesal. Ngak sabaran banget sih.

Sedikit lagi... Cepat...

"Yes. Siap!" Kataku bersemangat. Tapi aku ngak sadar kalau di perpus, semua orang memperhatikan ku kesal.

Aku menepuk menyatukan kedua telapak tangan ku memohon maaf. "Maaf ya." Kataku sambil tertunduk malu.

Mataku kembali mengarahkan Jessen. Ku serahkan selembar kertas jawaban ku. "Nih. Siap kan." Kataku bangga.

Dia mengambil kertasnya. "Cih. Kau mau mempermalukan diri mu nanti di seleksi lomba huh?"

"Kenapaaa. Jawaban aku itu bener tau."

Dia menokok kepalaku dengan kertas yang ku kerjakan tadi. "Jawaban mu hanya benar 3 dari 10."

"Ah. Mana m

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status