Share

Chapter 97

Author POV

Tessa yang kini tengah berjalan sendiri pulang ke rumah pun kembali murung. Dia tampak sangat sedih karena akan pulang ke rumah, berjumpa dengan orang tuanya yang selalu bertengkar lagi.

Udara kencang menghembus nya dengan sekali tepasan, membuat rambutnya yang indah terurai ke belakang mengikuti arah mata angin.

Sepertinya akan hujan. Itulah yang di pikirkan Tessa.

Tessa berjalan lambat, sengaja karena dia hanya malas terlalu cepat pulang.

Sewaktu melewati halaman sekolah Tessa teringat lupa membawa buku catatan Biologi nya.

"Ck. Kenapa baru inget sekarang." Umpat nya kesal.

Tessa pun membalikkan badan nya kesal dan kembali ke kelasnya.

Tessa melewati koridor yang sudah sepi dan tak sengaja mendengar sesuatu yang janggal di telinganya. Suara nya sedikit rusuh..

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status