Share

Kegigihan Kanaya

"Mbak Kanaya?"

Suara Kang Dadang yang memanggil dari halaman rumah membuat Akbar dan Emak terperanjat. Tiba-tiba saja percakapan mereka yang sejak tadi menyanjung Dilsah terhenti. Bahkan Emak Lamba berjalan keluar dan ... benar saja, ada sosok perempuan dengan wajah berantakan tengah terduduk di halaman sambil meremas baju yang melekat di dadanya.

"Ada apa, Dang?" Emak bertanya, "Kamu yang bawa dia kesini?"

Kang Dadang menggeleng. "Sejak pulang dari sawah tadi aku lihat dia sedang berdiri di depan rumah Emak. Tiba-tiba menangis sambil terduduk di tanah, aku panggil dia, Mak, tapi gak ada respon," papar Kang Dadang bingung.

Emak beralih fokus pada tubuh Kanaya yang masih terlihat bergetar. Matanya menutup rapat dan tangisannya pun masih berlanjut. Namun aneh, Kanaya seakan tidak mendengar percakapan orang-orang di dekatnya.

"Coba didekati, Mak. Takutnya nanti ada omongan tidak enak, apalagi dia menangis di depan rumah Emak," saran Kang Dadang iba. "Emak gak usir dia kan tadi?"

"Emak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Dwi Lestari
kak kok lama gak update?
goodnovel comment avatar
Norliza Yusop
tsk..tsk.., doa yg tidak² saja kamu Kanaya! dengki dan iri la tu kan? keluarga kamu yg meminta luar upaya Akbar, kamu yg bersetuju mengikut kata keluarga..bila Akbar beralih hati, meroyan kamu eh! ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status