Share

33. Dimas Di Tangkap

Sesat mereka saling pandang, Bu Ida terlihat pias. Tentu, ia tahu cepat atau lambat kejadian ini akan terjadi dan ia harus merelakan semuanya.

Melihat menantunya, Bu Ida pasrah jika Wulan akan menceraikan putranya.

"Selamat siang, apa benar ini kediaman ibu Wulan?"

"Benar, saya sendiri. Ada apa ya, pak?" tanya Wulan bingung.

"Kami kesini untuk menjemput pak Dimas. Beliau selalu mangkir dari panggilan," ujar pria berseragam.

"Tunggu, mana surat penangkapannya?" tanya Bu Ida.

"Silahkan ibu baca dulu, saya minta kerja samanya agar kami tidak perlu menggunakan kekerasan untuk membawa pak Dimas."

Bu Ida dan Wulan membaca dengan teliti selebar surat yang di bawa pria tak lain adalah polisi. Berdua saling pandang untuk kesekian kalinya.

"Katakan di mana pak Dimas, Bu?"

Bu Ida menatap marah setelah membaca surat penangkapan untuk putranya yang kini bekerja di salah satu bengkel.

"Jadi ini mantan mantu saya yang melaporkan anak saya? Anak saya tidak bersalah. Dia pantas di beri nafkah sepul
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status