Share

34. Menata Hati

Sejak makan siang hari itu interaksi antara Ajeng dan Rayyan semakin intens, terlebih pria tampan itu membantunya untuk promosi meski Ajeng tak ingin tetapi banyak kalangan pebisnis yang gencar memesan makanan dari warungnya. Seperti saat ini perusahaan Rayyan kembali memesan kali ini dengan jumlah yang lebih banyak, menurutnya ada acara pesta untuk pembukaan cabang sehingga Rayyan memesan makanan bukan dari restoran tetapi dari warung milik calon istrinya.

Istri? Sepertinya hanya Rayyan yang mengakuinya mengingat ia telah melamar Ajeng pada ibunya dan Om Gerwin. Walau sampai detik ini Ajeng belum juga menjawab lamarannya.

Kembali dengan kesibukan Ajeng, walau ia tahu niat Rayyan namun baginya yang terpenting warungnya mampu menembus pasaran sehingga Ajeng bisa menghidupi karyawan dan keluarganya. Selain itu Ajeng pun ingin membuka cabang meski harus mencari lokasi yang strategis.

Mengenai lamaran dari Rayyan, Ajeng hanya meminta waktu yang entah sampai kapan. Sebab ia masih menata
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status