Share

93. Melepaskan Diri

Kursi yang di duduki Aisha jatuh ke samping, sejenak terdiam menetralkan detak jantungnya yang terpacu cepat dan tubuhnya yang semakin tak bertenaga.

"Kalian ngapain? Periksa di dalam apa yang di lakukan wanita itu!"

Dua pria itu bergegas berdiri dan melihat ke arah kamar yang digunakan untuk menyekap Aisha. Tak lama mereka kembali di hadapan Wulan.

"Gimana?"

"Wanita itu jatuh, sepertinya mau minum boss. Kakinya aja kan yang di lepas talinya sama bos jadi dia jatuh,"

Wulan hanya menggelengkan kepala mendengar laporan dari orang suruhannya. Mereka hanyalah seorang preman kampungan yang sebenarnya tidak memiliki nyali bahkan hanya untuk pekerjaan yang mudah bagi Wulan tapi tidak untuk mereka yang selalu gagal melakukannya.

"Kalian pergi, biarkan dia sendiri. Aku ingin tahu apa yang bisa dia lakukannya,"

"Jangan ada yang membantunya, jika kalian mendengar apapun cukup kalian lihat setelah itu tutup lagi. Awas kalau di antara kalian ada yang menyentuhnya kalau sampai kalian melakukannya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status