Share

Kecurigaan Rizal

Suasana di rumah lama, Penajam Paser Utara beberapa saat setelah Lily meninggalkan rumah mereka sama seperti hari-hari sebelumnya.

Bu Erna yang tinggal sendiri di rumah, seperti biasanya, hanya duduk santai menonton televisi. Hari ini, ia tidak ada keinginan untuk keluar rumah. Ia melirik jam dinding, sudah hampir jam sepuluh pagi.

Bu Erna mengernyitkan dahi. Jam segini, Lily belum kembali dari mengantarkan anak-anaknya ke sekolah. Berarti dia sengaja bersantai-santai di sana. Atau merumpi bersama ibu-ibu yang lain. Atau juga sedang asik kelayapan sendiri?

"Dasar pemalas!" umpat Bu Erna dalam hati. Bu Erna pun melanjutkan kegiatannya bersantai dan menonton televisi.

Hingga jam pulang sekolah tiba,  Lily dan anak-anak tak kunjung muncul. Bu Erna meraih sebuah buku tipis, dan berkipas-kipas karena merasa gerah. Cuaca memang sangat panas. Kipas angin seperti tak berguna siang itu.

Detik berganti menit, menit berganti jam. Lily dan anak-anak tak k

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status