Share

Merasa Canggung

Lily menarik napas dalam dan menghembus dengan cepat.

"Baguslah kalau kamu masih punya perasaan begitu," sahut Lily jengkel.

"Ya sudah! Kalau gitu ikutin aja kata suamimu ini," sahut Arjuna acuh, langsung berbaring kembali sambil meraih guling. 

Lily mendelik, melihat Arjuna yang sudah meringkuk lagi di tempat tidur. Karena belum ada lemari tempat menyimpan pakaiannya sendiri, Lily memutuskan untuk keluar.

Ia menuju kamar Abidzar dan Hussein. Tidak terlalu berdebu, sepertinya rajin di sapu. Lemari lama Abi dan Husen juga tidak berpindah tempat. Tangan Lily langsung bergerak, membersihkan lemari dengan kemoceng yang masih bergantung di sebelahnya. 

Setelah cukup bersih, ia mulai menyusun kembali pakaian kedua anaknya, bergantian. Abidzar dan Hussein sendiri, langsung bermain keluar. Mereka seperti kangen sekali dengan lingkungan rumah tersebut.

Setelah kamar Abi dan Husen sudah siap untuk di tempati, Lily merebahkan tubuhnya ke pemb

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status