Share

Merasa Lebih Cerdas

Rizal membuka pintu kamar perlahan. Husen langsung tersenyum, melihat ayahnya. Melihat Husen tersenyum, Lily langsung berpaling menatap ke pintu. Ia langsung menyingkir, begitu melihat Rizal yang masuk. Dalam hati ia bertanya-tanya, kenapa Rizal tiba begitu cepat, dan masuk tanpa Arjuna. Tapi Lily masih enggan berbicara dengan mantan suaminya.

"Helo, jagoan Papa!" sapanya Rizal riang. Husen tersenyum kecil. Ia menggantikan posisi Lily duduk di samping Husen.

"Papa kemana aja? Habis janji ngajak jalan, enggak datang-datang lagi?" tanya Hussein yang masih ingat pada janji ayahnya.

"Maaf sayang, Papa ada pekerjaan mendadak yang enggak bisa ditinggal. Lagian Papa sudah di u ...."

"Jangan mengeluh pada anak kecil, atas kesalahanmu sendiri," tiba- tiba Lily refleks mencengkram bahu Rizal. Rizal langsung bungkam.

"Mending kamu bujuk dia makan!" ucap Lily sambil meraih piring makan Husen yang masih utuh. 

"Makan, ya!" bujuk Rizal. Husen mengang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status