Share

Kembali ke Kota

Ranti segera menjatuhkan pandangan, menatap sepatu sneaker yang membungkus kedua kakinya.

Ada perasaan enggan saat bersitatap dengan mata orang yang berstatus ayah tapi berpuluh tahun menelantarkan dia dan adiknya.

"Baik!" sungut Pak Surya, tak lagi bisa mengelak.

"Kalau Bapak kooperatif, saya akan membiarkan bapak berjalan dan masuk mobil tanpa diborgol. Tapi, kalau Bapak berusaha mempersulit kami ... maka kami akan bertindak tegas!" ucap Andika dengan nada ancaman.

Pak Surya meluruhkan pandangan dan hanya bisa mengangguk. Dia juga tidak ingin menjadi tontonan warga sekitar. Biar bagaimanapun, dia hanya tamu yang menumpang di rumah teman.

"Apa saya boleh berpamitan dulu pada tuan rumah. Khawatir mereka akan bertanya-tanya kalau saya pergi begitu saja," ucap Pak Surya kepada Andika dengan tatapan memohon.

"Baik, saya antar Bapak ke dalam!" jawab Andika dengan tegas. Ranti hanya bisa meluruhkan pandangan dengan perasaan yang rumit.

Pak Surya pun melangkah masuk diiringi oleh Andika. Di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status