Share

Pertemuan Dangan Ayah

Spontan Ranti membulatkan matanya yang memang sudah bulat dengan tatapan bingung.

"Hahaha_!" Dia terbahak sambil menatap aneh ke arah Andika yang juga sedang menatap tepat ke manik matanya, seperti mencari sesuatu dari sorot mata gadis itu.

"Kenapa tertawa? Aku sedang bicara serius," ucap Andika dengan mimik wajah yang serius dan kurang suka dengan nada tertawa Ranti.

Gadis itupun segera menghentikan kekehannya.

"Aku tidak bersedia menjadi partner kamu menumpas Malaikat Maut Pelakor itu, Pak Inspektur Andika!" jawab Ranti dengan nada tegas dan penuh tekanan.

"Kenapa? Takut_?" tanya Andika dengan pertanyaan yang menggantung.

"Saya punya tugas lain yang lebih penting dari sekedar membantu Bapak!" jawab Ranti dengan santai sambil memutar pinggangnya yang terasa pegal.

"Apa?" tanya Andika penasaran.

"Mencari nafkah buat keluarga saya, Pak," Masih dengan santai gadis itu menjawab seraya mengambil ponsel dari dalam tasnya karena merasakan ada getaran.

"Halo_!" sapanya setelah menekan tombol
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status