Share

Sean Dan Ayahnya

Tuan Alan lantas menepuk pundak anak lelakinya. Tatapannya penuh kebanggan. “Ayah percaya kamu bisa menangani masalah kecil seperti ini, tapi ada satu hal yang masih membuat ayah bingung, Sean,” ujarnya diikuti ekspresi berpikir.

“Bingung? Apa yang membuat Ayah bingung?” tanya Sean seraya mengerutkan dahinya.

“Apa istimewanya penulis itu hingga kamu memilihnya dari pada Agnes? Bukankah kalau kamu memilih Agnes, bisa sangat membantu usahamu semakin berkembang pesat, ‘kan?” ujar tuan Alan seraya menatap wajah anak lelakinya.

Sean tersenyum. Memang benar yang diucapkan ayahnya. Tuan David yang memang memiliki pengaruh besar dalam industri bisnis, apalagi sejak ia memasuki dunia politik. Hampir semua pengusaha tunduk padanya.

Namun, Sean tidak ingin memilih jalan yang instan. Ia sudah sangat bangga dengan hasil kerja kerasnya sendiri. Sean tidak ingin serakah. Te

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status