Share

Tuan Alan Dan Sean

“Tuan, saya menerima laporan kalau tuan Niko memesan tiket kapal perahu antar pulau,” lapor pak Sadin pada atasannya.

Sean tersenyum tipis nan puas. Ia yang baru saja memasuki mobilnya setelah dari gedung redaksinya pak Simon terlihat makin puas mendengar laporan pak Sadin. Jari jemari lelaki tampan itu bermain mengetuk pelan kain yang melapisi lututnya sembari memasang wajah berpikir.

“Siapkan tim keamanan kita dan hubungi polisi untuk menjemput Arya dan nona Tiara Dewi di pelabuhan! Pastikan tak ada yang lecet pada tubuh mereka!” perintah Sean dengan nada santai. “Pak Sadin, jangan lupa beri tahu kakaknya nona Tiara Dewi! Saya yakin gadis itu belum berpamitan pada kakaknya,” sambung Sean diikuti senyuman sinisnya.

“Baik, Tuan. Setelah ini, kita langsung pulang ke kantor?” ucap pak Sadin kemudian bertanya pada atasannya.

Lelaki tampan dengan iris mata

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status