Share

Sean Meresahkan 2

Zia terdiam hingga detik kelima dan terus menatap wajah lelaki di hadapannya. Sean tersenyum tipis. Tampaknya ia tak bisa menebak ekspresi diamnya Zia.

Tentu saja! Biasanya Zia memasang wajah panik atau salah tingkah. Kini gadis itu benar-benar diam tanpa ekspresi. Sean berdeham pelan.

“Lupakan saja kalau begitu dan ja--”

“Tuan Sean!” panggil Zia memotong kalimat Sean. “Aku yakin Tuan punya alasan baik. Bukankah Tuan sendiri yang meminta untuk tak memasukkan pertanyaan itu daftar interview?”

Zia tersenyum tipis mengakhiri ucapannya. Sean mendesis pelan. Kemudian ia tersenyum tipis, Sean bisa menebak isi pikiran gadis kecilnya.

Benar, Zia penasaran dengan pertanyaannya. Tentu saja, Sean melihat jelas wajah gadis itu memerah dan tersipu malu saat ia mengunjunginya siang tadi hanya untuk mengatakan penolakan perjodohannya. Namun, gadis kecilnya terus menahan dirinya untuk mengakui kalau sebenarnya ia bahagia.

Sean seraya menyilangkan kedua tangannya di depan dada. Ia memikirkan ca
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nyemas Misna Ariyana
sean yang meresahkan ......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status