Share

Sean Sukses

Wajah karyawan wanita yang tadi menyambutnya sedikit canggung. Namun, ia langsung mengiyakan perintah Sean dan langsung berbalik meninggalkan mereka. Tak sampai dua menit, karyawan tadi sudah menghampiri mereka.

“Silahkan ikut saya, Tuan,” ucapnya ramah seraya mengulurkan tangannya ke arah kanannya.

Tentu saja Sean dan pak Sadin langsung mengikutinya memasuki ruangan lain yang berdinding kaca sebagai pembatas ruangan atasannya dan ruang karyawan. Hanya bagian tengahnya yang tertutup warna abu-abu agar orang yang ada di ruangan tersebut tak terlihat. Tampaknya kedua lelaki itu tak mendapatkan sambutan hangat dari pemilik ruangan tersebut.

“Silahkan duduk, Tuan!” sambut lelaki yang lebih tua dari Sean sekitar lima tahun. Lelaki itu tersenyum sinis dan tampak mena

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status