Share

Mengharukan

Tampaknya Sean memang tulus mengantarkan pak Darul menuju kampungnya. Walaupun ia harus menyetir hampir empat jam, lelaki itu tak merasa lelah. Kampung ayahnya Zia berada di salah satu perkampungan di kota Bandung.

Ya, Sean sudah mencari tahu semuanya hingga ia tak kesulitan menemukan arah jalan pulang calon mertuanya. Tentu saja, hal tersebut makin meyakinkan kesungguhan Sean menyukai Zia. Pak Darul bahkan kini mulai tak menunjukkan rasa sungkannya.

“Istirahatlah dulu beberapa jam, Tuan!” usul pak Darul seraya mengambil alih koper miliknya yang hendak dikeluarkan Sean.

Sejujurnya pak Darul ingin meminta Sean untuk menginap, tetapi ia yakin kalau lelaki tampan itu harus bekerja esok harinya. “Saya sudah memberi kabar pada saudara saya untuk menyiapkan makanan. Makan

Chapitre verrouillé
Continuer à lire ce livre sur l'application

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status