Share

Hiburan Dari Sean

“Tuan Sean pemilik hotel tempat kita magang?” tanya Bianca berbisik pada Dion.

Sean mendesis dan melirik sinis. Ia melirik satu persatu wajah para pembully gadis kecilnya. “Pantas saja saya merasa tidak asing dengan wajah kalian. Besok temui saya di ruang kerja saya!” suaranya penuh penekanan rasa marahnya.

“Paman, ayo kita pergi saja!” ajak Zia seraya meraih lengannya.

Zia tahu betul kalau Sean tengah marah. Ia tak ingin masalahnya menjadi panjang. Namun, Sean justru meraih tangannya dan menurunkannya, kemudian ia menggenggamnya erat.

“Paman? Kamu manggil Tuan Sean paman?” celetuk Raisa menatap heran dan curiga pada Zia. Kemudian ia menatap cemas pada Sean. “Tuan, Tuan Sean tahu nggak siapa ga

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status