Share

Untuk Zia

[Seorang ibu akan bahagia jika melihat anaknya bahagia, tetapi jika anaknya sedih ibu akan lebih sedih. Jadi, tuan harus terus bahagia agar ibunya di sana bisa bahagia. Semangat paman!]

Sean tersenyum membaca pesan yang baru saja masuk. Padahal sebelumnya, wajahnya tampak gelisah dan cemas saat ia mengetahui bi Asti memberikan album foto miliknya. Di sanalah rasa sedih, sakit dan rindunya terwakilkan. Alasan itu yang membuat dirinya melarang Zia membuka album tersebut.

Lelaki itu tak ingin ada yang tahu rasa sedihnya. Sean juga punya alasan lain, ia tahu Zia memiliki hubungan yang buruk dengan ibunya. Tentu saja, dia tahu. Bukankah, gadis itu sendiri yang menceritakan kisah sedihnya lima tahun yang lalu saat tengah mabuk dan sebelum mereka berdua melakukan kesalahan.

“Kamu mau memanggil saya tuan atau paman?” tanyanya pada layar ponsel di hadapannya seolah bertanya pada Zia langsung.

Tentu saja Sean merasa ambigu, pesan yang sedang ia baca memiliki panggilan berbeda. Namun, lelaki itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status